Kamis, 21 April 2016

Konfigurasi Virtual Host

Implementasi Layanan Jaringan
Konfigurasi Virtual Host
Muhammad Dzulkarnaen    
6702140138
Telkom University
Fakultas Ilmu Terapan
  Program Studi Teknik Komputer

Bab 4

Virtual Host



4.1       Pembahasan Virtual Host

4.1.1                Sejarah

Virtual Host merupakan penerapan dari sistem penamaan domain atau DNS,Pemikiran awal terbentuknya virtual host adalah nama host dan alamat IP tidak berarti harus terhubung secara satu-banding-satu. sederhananya banyak host yang terdaftar dapat diwakilkan oleh satu alamat ip. Atas dasar itulah tercipta metode yang dinamakan Virtual Host. Dengan memanfaatkan virtual host, kita dapat mengordinir banyak host yang akan dibuat hanya dengan menggunakan satu alamat IP. Salah satu aplikasi Virtual host yang hingga saat ini banyak digunakan oleh penggunanya adalah apache. Apache merupakan sbuah perangkat lunak virtual host yang dikembangkan oleh komunitas dan memiliki lisensi open source, hal ini berarti setiap orang diseluruh dunia bias mengembangkan ataupun memodifikasi setiap baris source code aplikasi apache.

4.1.2                Pengertian

Virtual host merupakan suatu cara untuk mengatur banyak URL (Universal Resorce Locator) didalam satu web server atau juga mesin (salah satu feature dari web server Apache yang memungkinkan memiliki beberapa hosting website di satu web server di mana masing-masing punya nama domain sendiri) Contohnya seperti : Marketing.ilj.com, It.ilj.com

4.1.3                Jenis-jenis

·         Apache
              Apache merupakan Aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan saat ini, selain dapat berjalan dibanyak Operating System seperti Windows, Linux dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai Data Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan secara Gratis pula.

·         Apache Tomcat
Apache tomcat adalah server web berbasis opensource yang mendukung untuk penggunaan JSP (Java Server Pages). Secara default, server tomcat ini belum memiliki package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin. Yang ada hanyalah tomcat manager untuk memdeploy aplikasi web melalui file var dari java web. Ketika kita berusaha masuk ke URL admin ada keterangan Tomcat's administration web application is olonger installed by default. Download and install the "admin" package to use it. Hal itu dikarenakan tidak ada package admin dalam apache tomcat tersebut. Akses administration server tomcat ini bisa untuk setting JNDI .

·         WEB SERVER IIS
IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam system operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP Yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya. IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan Pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke
Dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS  juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Persona.

4.1.4                Kesimpulan



     Kesimpulan yang kami dapatkan adalah virtual host merupakan cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Adapaun jenis dari virtual host ada tiga yaitu name-based dan ip-based serta port-based. Named-based merupakan mode virtual host yang paling simpel dan paling banyak digunakan. Pada mode ini setiap request dari client akan diarahkan ke directory web yang bersangkutan berdasarkan url yang diketikkan oleh client. Pada mode ini cukup dibutuhkan 1 IP public saja untuk semua virtual host yang kita buat. IP-based biasa digunakan pada server yang memiliki banyak IP public. Pada mode ini setiap request dari client akan diarahkan ke directory web yang bersangkutan berdasarkan pada IP public yang berbeda-beda.


4.2.            Studi Kasus dan Konfigurasi

4.2.1             Langkah Penyelesaian Virtual Host

1.      Pertama yang harus dilakukan adalah install apache2 terlebih dahulu, #apache-get install apache2. 


2.      Setelah menginstall apache2, langkah selanjutnya adalah install php5, ketikkan #apt-get install php5.

3.      Kemudian install mysql-server, ketikkan #apt-get install mysql-server.

 4.      Kemudian install php5-mysql, ketikkan #apt-get install php5-mysql.

5.      Kemudian ketikkan #nano /etc/apache2/tites-enabled/000-default.conf. setelah masuk akan muncul tampilan seperti dibawah, ubah beberapa script seperti ServerName, ServerAdmin, DocumentRoot, Direktory, sesuaikan nama domain seperti pada saat setting dns. Misalkan, seperti script dibawah diubah menjadi marketing.ilj.com dan it.ilj.com.
 
6.      Kemudian buat direktori marketing dan it seperti script dibawah ini.
 
7.   Kemudian buat script php. #nano /var/www/marketing. Tuliskan script dibawah untuk menampilkan di web browser pada saat client mengakses web marketing.ilj.com.

8.      Kemudian buat script php. #nano /var/www/it. Tuliskan script dibawah untuk menampilkan di web browser pada saat client mengakses web it.ilj.com. 



4.2.2             Pengamatan

Pada Pengamatan ini, saya melakukan uji coba pada pc client untuk mengakses web it.ilj.com dan marketing.ilj.com yang telah dibuat.
1.      It.ilj.com

  2.      Marketing.ilj.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar