Jumat, 22 April 2016

Konfigurasi Monitoring Server

Implementasi Layanan Jaringan
 
Konfigurasi Monitoring
 
Muhammad Dzulkarnaen    
6702140138
Telkom University
Fakultas Ilmu Terapan
  Program Studi Teknik Komputer
 
 
 
 

Bab 10

Monitoring Server

10.1.                Pembahasan Monitoring Server

10.1.1              Sejarah

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan dibalik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan   untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat  jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka,  dan mengatur bagaimana mereka beroperasi. Model umum yang  digunakan SNMP adalah adanya network management station (NMS) yang mengirim request kepada  SNMP agent. Terdapat dua jenis NMS, yaitu hardware dan software.
Nagios adalah salah satu software NMS. Nagios merupakan sebuah sistem dan aplikasi  monitoring jaringan yang diciptakan oleh Ethan Galstad (http://nagios.org).

10.1.2.            Pengertian

Monitoring Server adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan.




10.1.3.            Cara Kerja

Sebuah sistem monitoring kinerja server melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer tidak mampu menghasilkan output tepat waktu.

10.1.4.            Tujuan

Pada Tujuan Monitoring Jaringan Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin. 


10.1.5.            Jenis-jenis

Ada beberapa jenis monitoring server, antara lain adalah :
·         Monit
·         Ganglia
·         Munin
·         Cacti
·          Nagios
·         Zabbix
·         Observium
·         Zenoss
·         Argus

10.1.6.            Kesimpulan

Monitoring server berfungsi untuk mamantau atau menganalisa traffic jalan kerjanya sebuah data yang nanti akan menampilkan apakah sebuah data itu berjalan dengan baik atau tidak.


10.2.                Studi Kasus dan Konfigurasi

10.2.1           Langkah Penyelesaian

1.      Langkah pertama yaitu, menginstall nagios3 terlebih dahulu. Ketikkan #apt-get install –y nagios3.

2       Setelah menginstall nagios3, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Ini adalah langkah konfigurasi pada nagios3. Berikan password.
 
 

3       Kemudian install nagios nrpe plugin. Ketikkan #apt-get install –y nagios-nrpe-plugin.
 4       Kemudian install nagios nrpe server. Ketikkan #apt-get install –y nagios-nrpe-server.


5       Kemudian masuk ke file nagios.cfg. Ketikkan #nano /etc/nagios3/nagios.cfg. cari syntax “check_external_commands=1”.

6       Kemudian masuk ke file group. Ketikkan #nano /etc/group, lalu cari syntax “nagios:x:118” tambahkan sedikit syntax dinelakang syntax tersebut menjadi “”nagios:x:118:www-data”.


 
       
               7      Kemudian  ketikkan #nano  /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg . Tambahka
      syntax  seperti gambar dilayar.

8       Kemudian ketikkan #chmod g+x /var/lib/nagios3/rw .


9       Kemudian ketikkan #chmod g+x /var/lib/nagios3 
.
10  Kemudian ketikkan #htpasswd /etc/nagios3/htpasswd.users ilj. Lalu masukkan password yang diinginkan.

 11 Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.


10.2.2              Pengamatan

            Pada Pengamatan ini, mencoba memonitoring kerja DNS dan FTP dengan mengakses di browser ketikkan “102.168.100.138/nagios3”
1.      Masukkan user name dan password dengan menggunakan user yang tadi dibuat.

2.      Tampilan pada saat memonitoring server.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar